Senin, 11 Mei 2015

Tutorial Pembuatan Peta "Alfamart" di Kota Bojonegoro Menggunakan ArcView 3.3

Haiii guys kali ini aku mau berbagi cerita atau bisa dibilang sharing gitu tentang tutorial pembuatan peta "Alfamart" di kota Bojonegoro menggunakan ArcView 3.3. Sebenarnya postingan ini untuk memenuhi UTS dari ibu dosen. Sebelum mengenal lebih jauh soal kota bojonegoro mari perkenalkan diriku dulu hehehe.

Nama: M. Ghozi Ismail
NIM : 13201346
Kelas : G3
Nama Kampus : STIMIK Asia Malang

Sekarang kita mulai tutorial "Alfamart" Bojonegoro..

1. Yang pertama install dulu ArcView dilaptop/PC kalian.
2. Jangan lupa siapkan gambar kota bojonegoro. Letakkan gambar tersebut pada satu direktori yang nantinya digunakan untuk menyimpan file-file hasil peta yang telah dibuat. contohnya aku letakkan gambar peta tersebut di E: UTS_M.Ghozi Ismail_13201346. Ini gambar peta kora bojonegoro yang telah aku pakai.

3. Jalankan program ArcView dengan cara klik Start > All Programs > ESRI > ArcView 3.3 > ArcView
    3.3 

4. Ini tampilan awal program ArcView 3.3


Karena kita akan memulai pembuatan peta dari awal maka pilih yang "with a new View".

5.Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk menambah data, pilih "No" karena kita akan melakukan     beberapa pengaturan terlebih dahulu. 


6. Kita atur dulu map units dan distance unitnya menjadi meters dengan cara klik menu View > Properties > Map Units dan Distance Units diganti menjadi Meters kemudian klik OK.


7. Aktifkan ekstensi JPEG (JFIF) Image Support dengan cara klik menu File > Extensions. Dalam Available Extension, cari dan centang ekstensi “JPEG (JFIF) Image Support” kemudian klik OK.


8. Sekarang saatnya kita menampilkan fgambar peta kota Bojonegoro. Caranya yaitu, klik menu View > Add Theme, ubah Data Source Types menjadi “Image Data Source”. Selanjutnya arahkan ke dalam folder tempat gambar peta kota Bojonegoro berada, kemudian pilih filenya lalu tekan tombol OK.


9.  Untuk menampilkan peta kota Bojonegoro ceklist layer kab.bojonegoro.jpg, jika tidak terceklist peta kab. Bojonegoro tidak akan tampil.


10. Sekarang kita buat tanda untuk tempat "Alfamart" menggunakan digitasi point. Caranya yaitu buat theme  baru  yang  bertipe  point  dengan  cara  pilih  menu  View > New Theme > pilih Point.


11. Kemudian klik OK dan simpan di folder yang sudah disiapkan tadi. Disini aku simpan dengan nama kota .shp. Theme baru yang bertipe point akan muncul pada view.

12. Kalau di sekeliling chek box ada tanda garis putus-putusnya itu berarti theme pointnya dalam keadaan editable (bisa di edit).



13. Untuk menggambar point pilih tool Draw Point 


14. Setelah selesai menggambar point simpan point tadi dengan cara pilih menu Theme > Stop Editing. Setelah distop editing garis putus-putus pada chek box akan hilang.
Yang warna merah itu digitasi point nya.Kalau mau edit warna, bentuk, ukuran dll klik 2x pada theme pointnya.


15. Sekarang waktunya mengisi atribut. Caranya pilih menu Theme > Table. Untuk mengedit tabel, pastikan tabel dalam keadaan editable yang ditandai dengan model tulisan tegak pada field-fieldnya. Cara untuk mengaktifkan field adalah dari menu Table pilih Start Editing. 

16. Tambahkan field pada tabel agar kita bisa mengisikan data. Caranya pilih menu Edit > Add  Field


17. Untuk menulis atau mengedit tulisan pada record, pilih button Edit


18. Jika sudah selesai diedit, kita harus menyimpan hasilnya dengan cara pilih menu Table > Stop Editing > dan pilih Yes.


19. Untuk memunculkan nama tempat sesuai yang ada pada data atribut klik menu Theme > Auto-label.


Ganti Label Field nya menjadi "Nama alfamart". Kemudian klik "Use Theme's Text Label Placement Property" lalu klik OK. Hasilnya adalah seperti yang dibawah ini.



20. Selanjutnya kita akan membuat jalan dengan digitasi line. Caranya hampir sama dengan digitasi point tapi pada Feature type nya diganti menjadi "Line".


Kemudian klik OK dan simpan di folder yang sudah disiapkan tadi. Disini aku simpan dengan nama jalan.shp. Theme baru yang bertipe line akan muncul pada view

21. Sebelum membuat jalan atur dulu jarak jalan dari peta dengan cara pilih menu Theme > Properties > Editing. Centang General dan Interactive, kemudian isikan Tolerance dengan angka 10.


22. Sekarang kita buat jalan dengan menggunakan tool "Draw Line"


23. Buat digitasi line jalan sesuai dengan yang ada di peta. Untuk merubah warna dan garis klik 2x pada theme yang akan dirubah. Ketika sudah membuat garis / jalan raya yang anda inginkan, klik 2x pada posisi akhir untuk mengakhiri batas. Lalu seperti biasa klik Theme > Save Editing lalu Stop Editing.



24. Sekarang waktunya membuat batas kecamatan dengan menggunakan digitasi polygon. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya pada dgitasi point dan line, untuk membuat polygon, sama saja, hanya saja kita tinggal mengganti "Feature Type" nya menjadi "Polygon".


Kemudian klik OK dan simpan di folder yang sudah disiapkan tadi. Disini aku simpan dengan nama batas kecamatan.shp. Theme baru yang bertipe polygon akan muncul pada view.

25. Buat digitasi polygon mengikuti pola peta sesuai dengan batas-batas kecamatan menggunakan tool "Draw Polygon". Ketika mau mengakhiri batas, klik 2x untuk mengakhirinya. 



26. Langkah terakhir yaitu menyimpan project peta yang telah kita buat. Caranya yaitu, pilih menu File > Save Project As.Save project pada folder yang telah kita buat sebelumnya.
itu tadi adalah tutorial membuat peta pada ArcView 3.3. Terima kasih atas perhatiannya dan sampai jumpa dilain waktu



4 komentar: